Apakah hujan pagi menjadi sebab
Raga yang menggigil dingin
Kudekatkan mukaku di cermin
Mata layu itu masih sembab
Tidur masih gelisah tak lelap
Menggigau dalam mimpi tak bertepi
Bersama ranjang lusuh yang sepi
Bergelut dengan senyap
Apa rasa itu masih ada
Tetap ada, abadi di jiwa
Bukankah sudah lenyap ditelan masa
Ya, berakhir di dirimu jua
Aku tak bertanya lagi pada sang cermin
Cukup menghitung helai uban
Penantian usai, harap nan tak mungkin
Cintaku sudah di ujung jalan
Sungao Penuh, 20 Januari 2020
@fatmisunarya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!