aku tersenyum di antara gemuruh
dengan jari yang gemetar
menulis puisi di udara
mencari makna dari bisikan yang datang tanpa undangan
aku menelan senja dalam bentuk tablet kecil:
quetiapine, zipren, fluvoxamine, sertraline
membuat pagiku terasa lambat
dan malam jadi terlalu sunyi untuk ditiduri
aku tak pernah tahu
mana hari yang akan memelukku,
dan mana yang akan menenggelamkanku diam-diam
setiap detik adalah pertarungan kecil
antara aku yang ingin hidup
dan aku yang ingin diam selamanya
dan jika kau bertanya kenapa aku terlihat biasa-biasa saja
itu karena aku telah melatih wajahku
untuk tampak tenang di hadapan dunia
meski dalam diriku,
seluruh musim tak pernah berhenti bertabrakan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI