Mohon tunggu...
Faisal yamin
Faisal yamin Mohon Tunggu... Nelayan - Belajar menulis

Seorang gelandangan pikir yang hobi baca tulisan orang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepertiga Malam Kau Bicara Rindu

6 Juli 2021   01:21 Diperbarui: 6 Juli 2021   01:22 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi, dok/pixabay

Di sepertiga malam kau bicara rindu
Padahal di luar hujan kian keras
Harusnya kau bicara mereka yang gigil di kolong jebatan
Karena rindu itu abstrak, bisa kau letakkan di meja makan ayah, juga di tungku ibu

Di sepertiga malam kau bicara rindu
Padahal diluar sepih meronta-ronta
Harusnya kau bicara iba, untuk mereka yang meminta-minta
Karena rindu adalah hanyal, bisa kau letakkan di kiri logikamu, juga di kanan imajinasimu

Di sepertiga malam kau masih saja bicara rindu
Padahal diluar gulita menyapu jarak apalagi warna
Harusnya kau bicara derita, pada mereka di pelosok tak berpenerangan
Karena rindu itu masih saja abstrak, bisa kau letakkan dia pada waktu esok, kini dan nanti

Maka jangan lagi kau timpali aku dengan rindu
Sepertiga malam mulai habis, sebentar besok datang
Membawa muara beban dan derita
Masuk lewat celah pintu dan jendela

Nanti saja kita bicara rindu,
Saat senja mulai muram
Juga hari mulai gelap
Di tungku ibu, meja makan dan dibalik pintu

Ternate, 6 Juli 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun