Mohon tunggu...
juju juriyah
juju juriyah Mohon Tunggu... Guru - Artikel

Perempuan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Ini Ku Mengajakmu Bicara, dan Hanya Sedikit Kau Sunggingkan Senyum, Namun Begitu Berarti

3 April 2024   17:39 Diperbarui: 3 April 2024   17:41 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : Pixabay.con

Dudukku di sini
Bukan semata hanya untuk memandangmu
Melihat senyummu yang manis
Tatapanmu yang ranum yang menyunggingkan bahagia di sudut bibir
Namun lebih dari itu

Di sini di lubuk hati
Ada setumpukkan kata
Menjadi sebuah kumpulan kalimat
Dan berbait puisi
Yang sekian lama ku membiarkannya menjadi syair sendu yang terkonfigurasi makna yang menyatu dan rasa dan asa

Memupuk ragu dan bias akan konsekuensi laku dan perbuatan
Berlawanan arus antara logika, nalar dan nurani
Bermunculan parafrase antitesis dan antonim yang berkelebatan bak sinar aurora yang menyilaukan jiwa

Malam ini kan kuungkapkan sedikit saja
Hingga makna kan muncul dengan berani
Hingga makna kan tercermin dengan jernih
Dan ku kan paham arti sebuah konsukensi

Hingga pada akhirnya jelas itu berdiri tegak bak seorang pahlawan yang menyelamatkan jiwa
Paham pun terpatri di hati
Dihati yang bersih dan memahami.

Semua ada risikonya
Dan semua ada pertanggungjawabannya
Hingga setiap hati kan mengerti
Jiwa akan paham
Dan hidup pun kan berarti.

Terima kasih, malam ini  kau menemani
Mengukir prasasti
Dan
Melahirkan moment yang begitu berarti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun