Mohon tunggu...
Faisal yamin
Faisal yamin Mohon Tunggu... Nelayan - Belajar menulis

Seorang gelandangan pikir yang hobi baca tulisan orang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau Lestari Nelayanku

29 Maret 2021   01:48 Diperbarui: 29 Maret 2021   02:02 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ingin sekali aku peluk tubuhmu
Seperti gelombang memeluk lambung perahumu

Ingin sekali aku sibak rinduku
Seperti sibak layar perahumu mendulang angin di atas dada samudra

Ingin sekali aku rangkul tanganmu
Seperti kailmu yang menautkannya di bibir ikan-ikan tangkapanmu

Aku ingin kita selalu bersama
Seperti ikan-ikan dengan kebersamaannya bersarang di perut jalahmu dan mati dalam babitmu

Tapi tidak mengapa, jika waktu kelak memanggilmu pulang ke rahim tanah tua

Tanah kie Besi

Sebab telah kutambatkan risalah kita di punggung bulan yang bergantung di dahan tahun

Juga namamu, telah ku tulis di pelepah jam yang menepel diranting hari

Aku selalu mengenang mu

Pada harapan-harapan yang kau lafalkan di gendang telingaku

Tentang anak cucumu yang kelak sekali necis namun tetap rama pada alam kita

Ramah pada karang-karang tempat para bayi kerapu dan bubara ditimang induknya

Iya, kau selalu ingin agar ikan kita tidak terbebani dengan tangan jahil manusia hingga membuat mereka kurus dan terponga-ponga mendayung arus dengan siripnya yang lusu

Dan di atas lambung perahumu kau selalu berbisik pada angin tentang petuamu

Kau tetap lestari

Seperti musim ombak selatan berdunyun-duyun ke utara yang selalu membawa musim Tuna

Juga seperti musim bulan gelap yang selalu mengundang suntung pada perjamuan gulita dengan nyanyian syahdu di kulit air

Kau lestari dalam risalah dan petuamu.

Fores, 27 Maret 2021

*
Babit: tali untuk merangkai ikan tangkapan
Suntung: Cumi-cumi
Bubara: karangidae (kuwe)
Necis: rapih
Jala: jaring tangkap ikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun