Mohon tunggu...
Ester R. Soewarno
Ester R. Soewarno Mohon Tunggu... Seorang Ibu

Puisi adalah bagian dari lukisan perjalanan hidup yang dapat dinikmati dalam torehan dimensi warna kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Tuan dan Sang Puan

24 Februari 2025   18:01 Diperbarui: 24 Februari 2025   19:36 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuan berbicara tentang logika
Puan menyambut dengan kepekaan rasa
Keduanya menari indah
Menikmati tuntunan Pencipta

Tuan hendak ke sana
Puan hendak ke sini
Keduanya tak dapat berjalan bersama
Tanpa seia-sekata

Kini, hanya tinggal sebuah kata
Bukan aku
Bukan kamu
Bukan pula mereka
Namun satu kata itu
Adalah kita

Tuan 'kan hidup hanya untuk puannya
Sang puan tak mampu hidup tanpa tuannya
Keduanya berikrar
Selamanya bersama
Dalam Kekekalan cinta

ERS-24/02/2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun