Mohon tunggu...
Ririe aiko
Ririe aiko Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis, Pengajar dan Ghost Writer

Penulis Poem, Eduparenting, Trip, dan Ghost Story. Sangat Menyukai Traveling dan Dunia Literasi Contact person : erikae940@gmail.com Follow Me : Instagram : Ririe_aiko

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pantai Tak Nyata (Bagian 2)

15 November 2022   15:14 Diperbarui: 14 Maret 2023   09:27 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kang kami mau check out!" ujar Andi seraya menyerahkan kunci kamar.

"Oh ya pak, boleh..." seraya menunggu proses check out selesai. Aku pun mencoba mencari jawaban dari semua kebingungan ini. 

"Oh ya kang, itu yang didepan kamar saya ko ada pantai! Pantai apa ya kang?"

"Oh itu, pantai seruni bu namanya! Pantai kecil sih bu, tapi bagus banget"

"Oh jadi bener ya itu pantai!!! Tapi ko namanya asing ya! perasaan saya belum pernah denger!" tanya Andi

"Emang pantai kecil pak, masih belum banyak dikunjungi wisatawan! Jadi masih belum banyak dikenal! petugas itu menatap ke arah kami seraya mengajukan pertanyaan "Bapak dan ibu nggak coba mampir dulu ke pantainya?" 

Kami berpikir sejenak lalu saling menatap. Mata kami berkomunikasi. Seakan setuju dengan saran petugas itu. Ya, tidak ada salahnya kami mampir dulu dipantai itu sebelum melanjutkan perjalanan.

***

'Dan ternyata, Amazing, pantainya memang sangat indah sekali!' Hamparan pasir putih yang bersih, indahnya laut biru berpadu dengan ombak yang menyapu pesisir. 

'Sungguh pemandangan yang luar biasa'

Tapi tak ada pedagang di pantai ini, dan tak ada penjaga pantai juga. Entah mungkin karena pantai ini belum menjadi objek wisata, jadi tampak lebih sepi dari pantai umumnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun