Jam dinding itu senantiasa ada sepanjang waktu
Langit langit cerah senantiasa memanjakan kalbu
Seolah suasana ini bagai gayung bersambut
Dengan relasi seolah menentramkan hati
Sepotong pena itu bagaikan desiran angin salju
Seolah menyejukkan dan menentramkan kalbu
Goresan demi goresan pena itu diletakkan
Dengan gumpalan tinta yang amat menawan
Gumpalan tinta itu tampak sangat mempesona
Diikuti secerca aura nan kemewahannya
Tulisan demi tulisan dituangkan dengan indah
Dengan sepasang jari jemari nan begitu ramah
Oh pena
Kau senantiasa berarti sepanjang masa
Dengan sebuah kehadiran mu itulah
terpampang selalu tulisan yang tampak nyata
*Pena ku, Aku sangat menyayangimu...*