Mohon tunggu...
EmilyWu
EmilyWu Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Cerpenis, Menerima Jasa Penulisan Novel.

Walaupun aku tak bersayap, aku ingin terbang ke langit mengambil matahari, bintang dan bulan. Ide cantik selalu menarik untuk kuketik dan kususun dengan indah menjadi sebuah kisah...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Seorang Pendeta dan Keluarganya

21 Oktober 2018   19:52 Diperbarui: 21 Oktober 2018   20:31 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Istock, diedit dengan postermail

Aku memekik penuh syukur, ini mujizat ke tiga dalam sehari ini, pertama aku dapat bungkusan makanan saat pulang, ke dua aku dapat amplop putih berisi persembahan kasih dan ketiga aku melihat HP tergeletak. 

Secepat kilat aku memasukkan HP itu ke kantong celanaku, dan aku segera keluar rumah.

Nanti HP ini mau kujual ke Plaza Cibubur, Listi pasti senang kalau aku bawa banyak uang ketika menjemputnya pulang.

Sementara itu di rumah Jemaat yang mengadakan persekutuan doa, Jemaat sudah pulang semua,  rumah sudah mulai sepi dan sudah mulai dirapikan.

Si istri bertanya pada suaminya : "Pi, lihat HP ku nggak ya? Tadi seingatku aku letakkan di meja ruang tengah dekat Alkitab. Tapi kucari kok nggak ada ya?"

Si suami menjawab : " Coba aku miss call ya mi."

Jawab si Istri : " Iya Pi, coba."

Tapi beberapa kali di miss call HP itu tak terdengar suaranya.

Akhirnya si istri berkesimpulan: "Papiiiiiii HP ku  hilang, HP yang baru 1 minggu aku beli Pi, harganya jutaan!!!." Tangis istrinya sedih.

Sang suami cuma bisa melongo, bengong dan bingung.

Siapa yang mengambil HP itu, tidak yang tahu, karena yang datang kebaktian cukup banyak dan rumahnya belum dilengkapi cctv,  mereka baru saja masuk rumah baru dan perlengakapan di rumah itu belum semua lengkap terpasang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun