Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah hobi yang tak bisa dipungkiri. Semoga apa yang tertulis bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pedagang Sate dan Seorang Ibu yang Istimewa

21 Februari 2023   21:56 Diperbarui: 21 Februari 2023   21:58 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam ini gerimis membasahi bumi. Namun perut ingin sekali mencicipi sate yang aromanya tercium sampai ke pintu rumah. Akupun memaksakan diri untuk melangkah ke luar. Mengikuti aroma sate yang sangat menggoda. Dengan memakai payung dan berjalan gontai

Tak lama berselang sampailah aku di tempat penjual sate. Aku meminta ibu yang menjual sate itu untuk membungkusnya. Saat ibu itu asyik membukus sate, ku alihkan pandangan. Betapa kagetnya aku melihat seorang ibu yang berpakaian kusut dan sangat kumal menggendong seorang bayi yang sudah menggigil kedinginan

Aku bicara dengan ibu penjual sate, Dia bilang sudah dari tadi dikasih tapi dia tak mau. Lalu aku minta lagi agar dibungkusin untuknya. Dan akupun memberikannya, Alhamdulillah dia mau. Setelah itu aku cepat-cepat pulang untuk mengambil kain selimut buat dia dan anaknya. 

Lalu aku kembali dan memberikan kepadanya. Dia sangat senang dan menyelimuti anaknya. Sambil tersenyum padaku dan berucap, "makasih"

Sempat aku bicara dengannya dan meminta agar anaknya aku saja yang merawat, karena kulihat dia seorang ibu yang istimewa dan anaknya butuh perawatan 

Namun dia tak mau dan mau melangkah pergi, akhirnya aku bujuk lagi agar dia jangan pergi dulu, karena hari masih hujan. Akhirnya dia tak jadi melangkah. Beginilah kasih ibu kepada anaknya walaupun ibunya tidak sempurna akalnya. Ya Allah, tolong jagalah dia dan anaknya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun