Pagi tadi, kabar duka menyapa hati,
Temanku semasa sekolah kini telah pergi.
Setiap senja, hujan turun merintik,
Mataku basah, mendengar duka yang mendalam ini.
Pertanyaan pun melayang di benakku,
Perilah mengapa dan kenapa, pikiranku bercelaru.
Aku paham, rasa kehilangan yang menggelayuti,
Tak ingin rasakan sesak dada seperti enam tahun yang lalu.
Mengapa cinta kita harus terputus,
Di ujung cerita, penuh tanya tak terjawab.
Kenapa takdir seringkali begitu kejam,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!