Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Prahara Pantai Pangandaran

27 Januari 2020   23:00 Diperbarui: 28 Januari 2020   16:54 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendengar teriakan perempuan paruh baya, si pemuda tampan makin agresif dan menggila menggauli. Pun dengan pasangannya, makin erotis disertai desahan-desahan nikmat, kemudian terkulai lemas.

Melihat lawannya terkulai, si pria tampan menyeringai sambil melirik ke perempuan paruh baya.

"Finish it ... finish it ...!" teriak si perempuan paruh baya mengulang perintah serupa.

"Baiklah, Sayang," jawab si pria tampan. Seketika tangannya meraih sebongkah batu dan kemudian menghantamkannya pada kepala perempuan cantik.

Bukkkk ....

Kontan, kepalanya pecah, mati seketika.

"Ayo, Sayang! aku rindu kamu," ajak perempuan paruh baya kepada pemuda tampan, yang disambut anggukan kepala.

"Siapa takut" jawabnya dengan mimik wajah tanpa dosa.

Rupanya perempuan paruh baya ini mengajaknya bercinta tepat di dekat mayat perempuan muda.

Melihat semua kejadian itu, Andika yang sedari tadi mengintip di balik pohon besar tak bisa menahan amarahnya. Dia meloncat keluar, mencegah terjadinya perilaku binatang seperti yang dilihatnya tadi.

"Hentikan!" teriaknya lantang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun