Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Prahara Pantai Pangandaran

27 Januari 2020   23:00 Diperbarui: 28 Januari 2020   16:54 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanpa pikir panjang, Andika menuju kamar hotel tempatnya menginap. Dia memutuskan untuk mengungkap kasus ini sendirian. Dengan harapan, karya jurnalistiknya nanti jadi bombastis.

"Tak apalah, under cover tak dapat, berita kriminal ini juga cukup sexy," pikirnya.

***

Pagi-pagi buta, Andika sudah nongkrong di depan hotel tempat orang yang dicurigainya menginap. Sambil menenteng segelas kopi panas, pandangannya tak lepas dari pintu lobi hotel. Andika kecele, telah pukul 08 pagi lewat, orang yang dicurigainya tak kunjung keluar. Namun, jiwa strugle-nya patut diacungi jempol. Jurnalis ini setia menunggu TO (baca: target operasi) keluar.

Tiba-tiba kedua mata Andika melotot, gelora asmara membuncah, melihat seorang perempuan muda cantik nan seksi dengan blouse hitam masuk hotel.

"Beruntung sekali laki-laki yang memilikinya."

Sejenak dia lupa segala. Pikirannya melayang, imajinasinya liar.

Masih asik bermain dengan pikiran, kembali Andika dikagetkan dengan pandangannya. Bahkan lebih mengejutkan. Si perempuan cantik ber-blouse hitam  hotel bersama pria yang dijumpainya kemarin malam. Mereka tampak mesra, diikuti perempuan paruh baya, dengan wajah sumringah.

"Ada apa ini?" Otak wartawan Andika terus berputar mencari jawaban.

"Ah, mending aku ikuti aja mereka."

Bergegas wartawan muda ini mengikuti ketiga orang tadi. Ternyata, tempat yang dituju ketiga orang itu adalah hutan wisata di sekitar pantai. Letaknya cukup jauh dari pantai barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun