Syahdu bersahutan, kenangan masa kecil terulang
Indah terdengar menggema pada malam indah
Malam istimewa sebulan lamanya
Menebarkan rasa teduh untuk setiap hati gersang
Ia sibuk menambah penghasilan
Menebar warna pada setiap acara
Dengan lomba-lomba
Seperti ikut menggema
Tahukah kamu?
Waktu hanya seperti itu
Tempat tak lebih dari tempayan
Ruang tak penuh jika tak turun hujan
Ia silaukan mata lebih dari segalanya
Menutup mata
Menyumbat telinga
Ada cahaya bayang belaka
Tak cukup membuat ia membuka dada
Tak bersih mencuci jiwa
Tak sempat menengok pada malam istimewa
Lelah, ia mematikan semua cahaya maya
(Sungai Limas, 6 Mei 2019)Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!