Mohon tunggu...
Ekriyani
Ekriyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pembelajar di universitas kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Alunan Syahdu

6 Mei 2019   20:30 Diperbarui: 6 Mei 2019   20:46 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Syahdu bersahutan, kenangan masa kecil terulang
Indah terdengar menggema pada malam indah
Malam istimewa sebulan lamanya
Menebarkan rasa teduh untuk setiap hati gersang

Ia sibuk menambah penghasilan
Menebar warna pada setiap acara
Dengan lomba-lomba
Seperti ikut menggema

Tahukah kamu?
Waktu hanya seperti itu
Tempat tak lebih dari tempayan
Ruang tak penuh jika tak turun hujan

Ia silaukan mata lebih dari segalanya
Menutup mata
Menyumbat telinga
Ada cahaya bayang belaka

Tak cukup membuat ia membuka dada
Tak bersih mencuci jiwa
Tak sempat menengok pada malam istimewa
Lelah, ia mematikan semua cahaya maya

(Sungai Limas, 6 Mei 2019) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun