Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Masih Ada Daun Cinta Untukmu

14 Januari 2021   20:11 Diperbarui: 14 Januari 2021   20:14 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku akan terus berikan. Tumbuh. Dan menjalar. Semakin banyak. Karena masih ada daun cinta untukmu.

Jangan kau remehkan cintaku. Aku tulus berikan padamu. Cinta ini tulus. Kau bisa buktikan. Kau bisa rasakan. Bukalah hatimu, untuk melihat dari hati ke hati.

Walau hanya daun cinta. Bukan mawar. Bukan lainnya. Tapi daun ini tumbuh dalam duka. Subur dalam sedih. Berharap bahagia. Tapi nyata, apa adanya.

Aku berikan tulusku. Humus subur untuk tanah kering. Agar ceria bersamamu. Untuk menanam buah buah ranum. Berdua bersamamu.

Daun cinta, tak menebar dusta. Kecil tapi sedap dipandang mata. Lihatlah walau mungil. Sekali waktu bukalah hatimu. Dia ada, bertahan agar terus ada. Ada karenamu. Ada untukmu.

Hidup kadang disepelekan. Seperti daun liar. Yang kering dan terbuang. 

Tapi daun cinta terus tumbuh. Tanpa drama. Memberikan ketulusan. Membuktikan juang. Cinta untukmu.Tanpa Henti.

malang, 14 Januari 2021

oleh Eko Irawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun