Dan sekarang dia mau menulis novel cinta?
Apa yang terjadi?
Pasti ada yang salah !!!
Segera kukuasai keadaan.
Segera kukendalikan diri dari segala keterkejutan, walau kuyakin tak siap menerima segala kenyataan.
"Ada apa denganmu?" tanyaku pelan sambil kucari jawaban dari binar matanya.
Binar mata yang selalu memabukkanku sejak pertama kali bertemu.
"Aku jatuh cinta untuk kesekian kalinya dan kali ini aku tak bisa menahannya untuk tak mengungkapkannya."
Belum sempat aku berkata karena sibuk mencerna.
"Tak cukup puisi untuk mengungkannya atau cerita pendek untuk bercerita. Aku ingin menulis novel, karena banyaknya sisi cinta yang mau kuungkapkan untuk menggambarkannya." katamu lembut.
Kurasakan sedikit gemetar badanku dan kakiku melayang tak berpijak tanah.