Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jebakan Cinta

21 Maret 2024   16:53 Diperbarui: 21 Maret 2024   23:55 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di alam yang sunyi,
Cinta menyusup diam-diam,
Dipintu hati yang terbuka lebar,
Namun takdirnya penuh perangkap.

Dengan senyum manisnya,
Dia memikat hati yang lemah,
Seperti kupu-kupu terjebak dalam madunya,
Kita terperangkap dalam cintanya.

Namun, cinta ini ibarat labirin,
Di mana kebahagiaan tersembunyi dalam kesedihan,
Kita terjerat dalam belenggu yang tak terlihat,
Tanpa tahu apa yang sebenarnya kita cari.

Jebakan cinta ini,
Seringkali merusak hati yang rapuh,
Membuat kita terjatuh dalam kegelapan,
Tanpa arah, tanpa harapan.

Namun, di dalam kegelapan itu,
Kita belajar tentang kekuatan,
Mengenal diri sendiri lebih dalam,
Dan akhirnya menemukan jalan keluar dari jebakan cinta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun