Mohon tunggu...
Efendi Muhayar
Efendi Muhayar Mohon Tunggu... Penulis - Laki-laki dengan pekerjaan sebagai ASN dan memiliki hobby menulis artikel

S-2, ASN

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pantaskah Indonesia Menjadi Negara Gagal?

12 Agustus 2020   23:05 Diperbarui: 12 Agustus 2020   23:25 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Untuk menutup peluang terjadinya negara yang gagal, Acemoglu dan James A. Robinson menyatakan perlunya beberapa kunci penting, antara lain: pertama adanya pasar yang diisi oleh para entrepreneur atau pera pengusaha sejati dan bukan para pemburu rente dan free rider apalagi kaum oligarki financial ataupun politik. 

Kedua, banyaknya individu yang kreatif  dan inovatif yang eksistensinya dijamin negara untuk melakukan aktifitas di ruang publik, baik sector ekonomi dalam kondisi yang sehat, maupun politik dengan demokrasi yang substansial. 

Ketiga, masyarakat sipil yang kuat seperti ICW, LP3ES dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) lainnya.

Keempat, lembaga-lembaga negara seperti DPR, eksekutif, dan peradilan dapat terjaga dan berfungsi dengan baik, serta terjaminnya  pilar-pilar negara tersebut dapat berfungsi maksimal memakmurkan  dan berjuang untuk rakyat. (FY/12/8/2020)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun