Aku menari dalam gempita gelombang tanpa jedaÂ
Aku hilang dalam cahaya gemerlapan saat butaku sungguh fanaÂ
Semesta yang seakan diam tanpa kataÂ
Tak mampu dilukiskan dalam rupa dan kata
Bagaimana Ia menuliskan lagu-lagu takdir manusiaÂ
Yang naik dan turun bersamaan dalam satu perahu-NyaÂ
Bila mana ingat betapa dzolimnya diri dan kepapaan yang menaliÂ
 Maka segala seakan sirna dalam genggaman-NyaÂ
Tak ada aku atau kamu tapi Ia semataÂ
Aku malu, lebih dalam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!