Mohon tunggu...
Dwi Upita
Dwi Upita Mohon Tunggu... Guru - Sidoarjo-Smantaru

Berusaha menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pusaran Hati (40 Puisi karya Dwi Upita Sari)

9 Desember 2022   21:59 Diperbarui: 23 Desember 2022   02:10 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semburat warna sederhana, namun berbekas dalam jiwa

Tentang keluarga kecil yang bersujud dalam doa

Mereka bersyukur atas segenggam harta

Senyum ceria terukir sempurna

Walau kelam, suram,  dan sunyi dipandang mata

Walau tampak raga itu tak sempurna


Tetes butiran  bening  dari sudut kelopak mata

Membuka sekat dinding hidayah

Asa meraih syukur nikmat dalam cahaya suci

Bulir-bulir keberkahan berharap tiada henti

Semayam rindu selalu sujud di permadani surgawi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun