Mohon tunggu...
Dwi Upita
Dwi Upita Mohon Tunggu... Guru - Sidoarjo-Smantaru

Berusaha menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pusaran Hati (40 Puisi karya Dwi Upita Sari)

9 Desember 2022   21:59 Diperbarui: 23 Desember 2022   02:10 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Namun, tak dapat menepis ada harapan penglihatan

Tak sekejap pun terhalang dalam perjuangan

Berlenggok mengayun api kecilnya

Mengikuti hembusan angin di dekatnya

Jika lentera ini bisa berbicara

Dia pasti teriak suka cita dengan raganya 


Perlahan tapi pasti,

Lentera ini akan semakin mengecil dan luluh

Menetes lembut dari raganya dari secercah menerangi ruang

Ada bangga, ada suka, ada bahagia

Tengoklah mereka bisa membaca huruf

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun