Mohon tunggu...
Dudun Parwanto
Dudun Parwanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Traveler

Owner bianglala publishing, penulis, komika sosial media dan motivator/ trainer penulisan,

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Markesot dan Sang "Nabi"

30 Juli 2018   07:34 Diperbarui: 30 Juli 2018   08:23 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"OO saya bukan Sumanto yang makan manusia itu pak, saya Sumanto seorang pengusaha dealer mobil, pengusaha dealer mobil Pak"

"Ya ya ya saya nggak mikir ke sana, ada apa pak Manto?"

"Gini Pak Kesot bisakah anda membuatkan saya buku,"

"Oh bisa mudah itu, buku tentang mobil ya?" Markesot senang mengira mendapat order menulis tentang mobil.

"Oh bukan itu, saya baru saja pulang dari ritual di gunung Bunder, nah saya dapat masukan banyak dari langit untuk memperbaiki Negara ini," 

"Sejak kapan langit bisa bicara?"

"Maksudku dari pemilik langit Pak, Tuhan, dan saya ingin dibuatkan kitab suci,"

            Markesot terkejut, berdiri dari kursinya, dia memasang telinganya lebih rapat. Antara percaya nggak percaya, ia minta lawan bicaranya mengulangi permintaannya. Seumur-umur baru kali ini ada orang memintanya membuat kitab suci.

"Wah memang muncul Nabi baru pak"

"Lha saya sendiri Nabinya,  Sumanto. gimana mau? tanya Sumanto

            Markesot tambah bingung, jujur ia memang lagi butuh order, tapi ia masih percaya pada imannya kalau al Quran kitab suci terakhir. Lama ia tidak menjawab, memikirkan cara terbaik untuk menolak tapi tidak menyakiti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun