Kita saling berpapasan, namun tak saling menyapaKarena dengan tidak mendengar suara yang dulu selalu menenangkankuDan kata-kata untukmu senantiasa membuatku tercekat
Cukup bagi kita untuk saling memahami
Tentang rasa yang pada akhirnya menorehkan luka
Kita saling melihat, namun tak saling tersenyum
Senyum yang tak lagi meredam kecewa, marah, dan putus asa
Telah mengajarkan kita tentang memaafkan dan mengikhlaskan pahitnya masa lalu
Namun, tidak untuk melupakannya
Kita saling berdekatan, namun tak saling menghampiri
Karena setiap langkah yang kurangkai bersamamu
Perlahan membawaku pergi dari kisah kita yang tak lagi membuat kita bahagia
Barangkali kita bisa bertahan sedikit lebih lama lagi
Meskipun harus menahan sesak sebab genggaman kita yang terlalu erat
Dan hati yang seiring berjalannya waktu kehilangan perasaannya
Sampai kewarasan yang sedikit demi sedikit terkikis hingga habis
Namun, takdir dengan segala kemurahannya menunjukkan padaku
Bahwa meninggalkanmu akan membawaku pada sebuah cerita yang baru
Pada suka dan duka baru yang akan kulalui bersama dengan orang baru
Yang akan membawa kembali tawa yang pernah kau renggut dariku
