"Dik, ayo duduk sini " Kataku.
Kamu hanya diam dan mengangguk
Kuletakkan cangkul di sebelahku
Duduk.
Sebatang rokok kunyalakan
Kuhisap dalam-dalam lalu kuhembuskan asapnya perlahan
Lelah sekali malam ini
Keringatku bercucuran deras di sekujur tubuhku.
Nana, istriku ... sudah di sebelahku.
Masih diam dan menunduk.
Nana, perempuan yang kupersunting 2 bulan yang lalu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!