Sumber Foto : wyldsaga
Tangis ini mengalir mengikuti arah kamu pergi...
tanpa mampu menghapus jejakmu yang menyala-nyala...
Mungkinkah lembaran takdir untuk kita bersama sudah sampai halaman terakhir...
atau karena hal lain?...
Memang tak ada seorang pun yang mampu mencintaimu seperti kamu mencintai dirimu sendiri...
tapi kamu tidak akan pernah tau bagaimana untuk aku bisa memahamimu...
Setelah berpisah mungkin akan banyak mawar yang tumbuh karena ku sirami dengan tangis...
Kita yang tak akan pernah kembali walau sampai air mata ini berubah menjadi tawar...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!