Apa Itu Komedi Satire?
Komedi satire adalah bentuk humor yang menggunakan ironi, sarkasme, dan kritik tajam untuk menyoroti kebodohan, ketidakadilan, atau penyalahgunaan kekuasaan.Â
Tujuannya bukan sekadar membuat penonton tertawa, tapi juga mengajak mereka berpikir, mempertanyakan realitas, dan dalam kasus tertentu merasa terusik.
Secara etimologis, kata "satire" berasal dari bahasa Latin satura, yang berarti "campuran" atau "piring berisi berbagai macam hidangan" (lanx satura).Â
Dalam tradisi Romawi, istilah ini merujuk pada karya sastra yang menggabungkan berbagai tema dan gaya.Â
Meski istilahnya dari Latin, bentuk satire sudah dikenal sejak zaman Yunani Kuno, hanya saja saat itu lebih disebut sebagai komedi atau parodi. Baru kemudian, istilah satire berkembang menjadi genre kritik sosial yang dibungkus dalam tawa.
Dalam dunia seni, komedi satire hadir lewat teater, film, kartun politik, kolom opini, sampai stand-up comedy.Â
Bentuknya bisa halus atau brutal, tapi satu hal yang pasti: satire tidak berusaha menyenangkan semua pihak. Ia justru hidup dari keberanian menyentil, menggoda, bahkan menelanjangi kekuasaan.
Sejarah Satire: Dari Yunani Kuno hingga Dunia Modern
Gaya satire sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Di Yunani Kuno, Aristophanes dikenal sebagai pionir komedi politik lewat naskah-naskahnya yang berani menyindir tokoh-tokoh publik dan kebijakan negara.Â
Dalam lakon seperti The Clouds atau Lysistrata, Aristophanes mengolok-olok para filsuf, pejabat, dan militer dengan gaya humor yang jenaka namun menyengat.