Ia menjadikan tasawuf sebagai pelengkap ilmu syariat yang kering tanpa rasa.
Ia menyatukan antara syariat dan hakikat.
5. Konsep Ma'rifah dan Cinta kepada Allah
Puncak dari ibadah dan ilmu adalah ma'rifah (pengenalan hakiki terhadap Allah).
Cinta kepada Allah muncul setelah seseorang mengenal-Nya secara mendalam, bukan sekadar tahu dari bacaan.
Tujuan hidup manusia menurutnya adalah li ma'rifatillah, mengenal Allah dan mendekat kepada-Nya.
6. Kritik terhadap Formalisme Keagamaan
Ghazali mengkritik ulama dan ahli fikih yang hanya mengejar pengetahuan hukum tanpa spiritualitas.
Ia melihat banyak dari mereka lebih tertarik pada kekuasaan dan status sosial, padahal inti agama adalah ketundukan dan keikhlasan.
7. Etika dan Pendidikan
Pendidikan bukan sekadar mentransfer ilmu, tapi pembentukan karakter.