Mohon tunggu...
Iwan
Iwan Mohon Tunggu... Ketua RW periode 2016 - 2026

pegawai swasta yang pancasilais

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Imam Ghazali dalam konsep ruang

26 Juli 2025   20:21 Diperbarui: 26 Juli 2025   20:21 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Tahafut al-Falasifah (Kerancuan Para Filsuf): kritik tajam terhadap pemikiran filsafat Islam yang terlalu dipengaruhi rasionalisme Yunani, terutama terhadap Ibn Sina dan Al-Farabi.

Al-Munqidz min al-Dalal (Penyelamat dari Kesesatan): autobiografi intelektual dan spiritual yang menggambarkan pencariannya atas kebenaran.

Warisan Pemikiran

Al-Ghazali berhasil menyatukan ilmu zahir dan batin, antara logika dan cinta ilahi. Ia bukan hanya seorang cendekiawan besar, tetapi juga pembaru ruhani yang mengajak manusia untuk tidak hanya tahu tentang Allah, tetapi merasakan kehadiran-Nya dalam hidup.

Pokok-pokok pikiran Imam al-Ghazali sangat luas dan mendalam, karena beliau adalah seorang ulama, filsuf, dan sufi besar dalam sejarah Islam. Pemikirannya mencakup berbagai bidang seperti teologi, filsafat, tasawuf, etika, pendidikan, dan hukum Islam. Berikut adalah beberapa pokok pikiran utama Imam al-Ghazali:

1. Pentingnya Penyucian Hati (Tazkiyatun Nafs)

Imam Ghazali menekankan bahwa ilmu dan amal tanpa penyucian hati akan membawa pada kesombongan dan kesesatan.

Hati manusia harus dibersihkan dari penyakit seperti riya', ujub, hasad, dan cinta dunia agar bisa mendekat kepada Allah.

Buku "Ihya' Ulumuddin" banyak membahas tentang hal ini.

2. Kritik terhadap Filsafat Rasionalisme

Dalam "Tahafut al-Falasifah" (Kerancuan Para Filsuf), ia mengkritik para filsuf Muslim seperti Ibnu Sina dan Al-Farabi yang terlalu mengandalkan akal tanpa batas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun