Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen (Panjang): Yang Bersemi dari Jamarat

23 Oktober 2017   20:24 Diperbarui: 25 November 2017   17:53 14064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

***

Tiga hari setelah pulang dari tanah suci, Wiwin masih dalam hari cuti.

Tamu  yang melayat kedatangan haji baru datang silih berganti. Rasa capek  sisa perjalanan ibadah fisik dan tekanan psikis, masih terasa. Namun  tamu harus tetap dumuliakan.

Pagi itu Wiwin bersama Bu Yanti  yang sudah haji tengah menemui pelayat di ruang tamu. Di tengah  keasyikan ngobrol, Mira, adiknya masuk. Ia berbisik kepada kakaknya.

"Teh .... sang pejuang datang."

"Siapa?"

"Sang pejuang."

"Kang Aris?"

"Iya.... seru ... bakal seru niih!"

"Sssst .... ngaco ah! Di mana orangnya?"

"Di gazebo."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun