Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Multazam dan Dua Hati Haji Tua

5 Oktober 2017   23:06 Diperbarui: 5 Oktober 2017   23:23 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Iya Bu."

"Dahlan, setua ini, kemarin ada yang mengajak Ibu menikah lagi."

"Wah???? Bener Bu?" tanya Dahlan kaget sambil mengguncang-guncang pundak ibunya.

"Kok kamu tampak gembira?"

"Syukurlah Ibu .... Ibu bakal punya teman."

"Kamu betul gembira?"


"Doa Dahlan terkabul Bu!"

"Doa apa Lan?"

"Siapa yang mengajak Ibu menikah Bu?"

"Pak Haji Sujapar."

"Alhamdulillaaaahhhhh ya Allah ya Rabb! Terkabul doa hamba....." kata Dahlan lalu bersujud syukur, kemudian memeluk ibunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun