Satu tahun, dua tahun, hingga tahun kelima. Perkembanganmu semakin membaik.Â
Kamu mulai tenang, sudah bisa memahami perintah sederhana, toilet training kamu lewati dengan lancar, mulai mau menatap mata Bunda walau sebentar. Hal kecil bagi sebagian orang, namun berarti besar buatku. Â
Kini...hampir 12 tahun usiamu.
Sekolah inklusi membuatmu semakin mandiri. Kamu mampu tinggal di asrama. Mengikuti setiap kegiatan yang ada di sana dengan penuh semangat. Mengembangkan potensi diri untuk kehidupan yang lebih mandiri. Berlatih kewajiban-kewajiban agama untuk menuju ketakwaan.
Bunda bangga padamu, anakku.
Kamu memang belum mampu berkata-kata karena keterbatasanmu.
Namun Bunda percaya kamu memahami setiap kata yang Bunda ucapkan dengan penuh kasih, setiap pelukan yang memberimu kedamaian, setiap kehangatan cinta yang tak akan pernah berhenti.
Menerima kehadiranmu dengan kasih sayang dan ketulusan yang tanpa batas adalah segalanya.
Karena cinta yang sungguh, tiada akan pernah  mungkin bersyarat.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI