Mohon tunggu...
Diana Arnita
Diana Arnita Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Akuntansi

Syukuri Jalani Nikmati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Dilema

7 Oktober 2020   20:03 Diperbarui: 7 Oktober 2020   20:12 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Entah sudah berapa waktu aku lalui tanpa kamu
Terakhir kamu bilang aku harus bahagia
Tapi alasanku untuk bahagia sudah pergi, yaitu kamu
Kamu ingat kan kamu pernah menjadi alasan
Kamu pernah ku beri predikat orang teristimewa
Kamu orang pertama yang menghapus air mataku
Kamu orang pertama yang ikut tertawa saat gembiraku
Meskipun kebersamaan kita hanya terhitung sementara
Tapi itu cukup membuatku tersika rindu

Sementara yang terlalu spesial untuk dibuang
Andai kamu mengijinkan aku jujur
Aku ingin menampik semua omong kosong tentang aku bisa tanpa kamu
Aku tahu kita sementara
Tapi jangan pergi, itu yang hatiku mau
Tapi langkahmu semakin jauh sebelum aku sempat jujur
Dan sekarang malamku menjadi hampa tanpa lagi ada kamu

Aku sudah coba mencintai hati yang lain
Tapi mana bisa jika hatiku masih saja ada kamu
Hubungan yang aku jalani sekarang hanya sekedar formalitas saja
Aku masih saja merindu kamu, masih saja menginginkan kamu
Kamu pernah bilang kalau kita jodoh kita bakal ketemu
Tapi bagaimana jika aku melihatmu mengucap janji suci dengan perempuan lain
Bagaimana jika aku memaksa kamu saja untuk jangan pergi?

Gunungkidul, 07-10-2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun