Mohon tunggu...
J Wicaksono
J Wicaksono Mohon Tunggu... Lainnya - Praktisi Kesehatan ingin belajar menulis

Saya suka menulis dan membaca berbagai artikel

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

13Th December Inferno (Bagian 7)

2 Mei 2024   18:30 Diperbarui: 2 Mei 2024   18:33 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Siap".

"Bagaimana caranya?"

"Ledakkan Jembatan Sungai Citarum ijin".

"Teruskan?"

"Jembatan ini satu-satunya jalan bagi Pasukan Sekutu masuk ke Wilayah Karawang Kapten".

"Ya".


"Jika kita lumpuhkan, Pasukan Sekutu tidak memiliki akses lagi, untuk saat ini".

Kapten Hasibuan terdiam mendengar ucapan Prapto. Dia berfikir keras. Karena, selain Jembatan Citarum, disisi samping ada jalur kereta api yang merupakan jalur utama pergerakan alat dan mesin perang berat.

"Maksud anda, keduanya kita ledakkan? Jalan dan Rel kereta api?"

"Siap tidak Kapten."

"Cukup jembatan yang menghubungkan jalan saja, karena Pasukan Sekutu berkekuatan pasukan Infanteri dan Panser. Jalur laju utama mereka adalah jalan beserta jembatannya".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun