Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Rawon dan 17-an

16 Agustus 2018   23:41 Diperbarui: 17 Agustus 2018   00:17 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika kuah dan daging itu bertemu lidah

kelezatan sulit dikata pun kurasakan

Suasana ramai menjadi hening

Sepiring rawon, kerupuk dan telur asin

menjadi fokus pancainderawi

Semua menikmati dan memuji

Aku tak tahu bagaimana bisa singgah ke kampung itu

Aku terpaku dengan suasana guyup warga tersebut

Mereka bersemangat 'tuk kerja bakti sambut tujuhbelasan

Usai kerja bakti, perayaan pun diadakan di rumah si ibu lanjut usia

Rumah bambu yang penuh aroma masakan yang sedap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun