Pendidikan yang baik memberi masyarakat keterampilan dan pengetahuan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, sementara akses kesehatan yang baik meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup sehingga memungkinkan individu untuk bekerja lebih efektif. Oleh karena itu, memperbaiki akses pendidikan dan kesehatan di seluruh daerah terutama daerah terpencil akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pemerataan pendapatan.
3.Kebijakan Redistribusi Pendapatan
Pemerintah dapat menerapkan kebijakan perpajakan progresif dan program bantuan sosial untuk mendistribusikan kembali pendapatan. Langkah ini dapat mengurangi kesenjangan antara kelompok pendapatan tinggi dan rendah.
4.Pemberdayaan UMKM dan Sektor Informal
UMKM dan sektor informal berperan besar dalam perekonomian Indonesia, namun banyak diantaranya tidak mendapatkan akses yang memadai terhadap modal, pasar, dan teknologi. Pemerintah dapat membantu sektor ini dengan memberikan pelatihan, akses permodalan, dan membuka pasar untuk produk-produk mereka.
5.Diversifikasi Ekonomi Daerah
Beberapa daerah cenderung bergantung pada satu sektor ekonomi misalnya pertanian. Diversifikasi ekonomi dapat menciptakan peluang baru  di sektor lain seperti pariwisata, industri kreatif, dan teknologi informasi yang dapat mengurangi ketimpangan antara sektor-sektor yang telah berkembang pesat dan yang kurang berkembang.
6.Pemberantasan Korupsi
Korupsi sangat menghambat distribusi sumber daya yang seharusnya digunakan untuk pembangunan dan pengentasan kemiskinan. Dengan memperkuat sistem hukum, meningkatkan transparansi, dan dan memastikan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran negara akan membantu mengurangi ketimpangan ekonomi dan memastikan bahwa sumber daya digunakan secara adil dan optimal untuk kepentingan masyarakat.
Kesimpulan
    Ketimpangan ekonomi di Indonesia merupakan permasalahan kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti distribusi pendapatan yang tidak merata, akses terbatas terhadap pendidikkan dan kesehatan, perbedaan sumber daya alam, pengangguran, kemiskinan, dan korupsi. Meskipun Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang stabil dalam beberapa dekade terakhir, manfaat dari pertumbuhan tersebut belum sepenuhnya rasakan oleh lapisan masyarakat. Hal ini terlihat dari tingginya rasio Gini yang mencerminkan ketidakmerataan distribusi kekayaan di berbagai daerah.