Hasil dan Pembahasan
Ketimpangan Ekonomi
    Ketimpangan ekonomi atau kesenjangan ekonomi adalah perbedaan besar dalam pendapatan, kekayaan, dan kesempatan ekonomi antar kelompok masyarakat yang dapat menyebabkan ketidakadilan dan ketidakstabilan sosial.
    Menurut Kuncoro (2004), ketimpangan ekonomi mengacu pada perbedaan pendapatan yang signifikan antar kelompok masyarakat. Ketimpangan ini seringkali disebabkan oleh perbedaan faktor produksi dan sumber daya di berbagai daerah yang menyebabkan standar hidup yang berbeda di antara masyakarat. Berikut beberapa faktor yang menyebabkan ketimpangan ekonomi :
Faktor Penyebab Ketimpangan Ekonomi
1. Disrtibusi Pendapatan yang Tidak MerataÂ
      Sebagian kecil populasi menguasai sebagian besar kekayaan nasional, sementara sebagian besar lainnya berjuang memenuhi kebutuhan dasar. Ketimpangan ini sering diukur menggunakan koefisien Gini, dimana nilai yang lebih tinggi menunjukkan ketimpangan yang lebih besar. Misalnya, penelitian menunjukkan bahwa ketimpangan pendapatan yang tinggi dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan menyebabkan berbagai masalah sosial.
2. Akses Terbatas terhadap Pendidikan dan Kesehatan
      Keterbatasan akses terhadap pendidikan yang berkualitas dan layanan kesehatan menghambat mobilitas sosial dan memperkuat siklus kemiskinan. Individu tanpa pendidikan dan kesehatan yang memadai cenderung memiliki peluang ekonomi yang lebih rendah.Â
3. Perbedaan Sumber Daya Alam
    Indonesia kaya akan sumber daya alam namun distribusinya sangat tidak merata. Beberapa daerah kaya akan minyak, gas, batu bara, sementara daerah lain memiliki sedikit sumber daya. Perbedaan ini yang menciptakan ketimpangan ekonomi karena daerah yang kaya akan sumber daya cenderung berkembang lebih cepat dan memiliki lebih bnayak kesempatan kerja. Di sisi lain, daerah yang tidak banyak memiliki sumber daya kesulitan untuk berkembang.