4. Pengangguran
    Ketika sebagian besar penduduk tidak memiliki perkerjaan yang stabil, maka pendapatan masyarakat tidak merata. BPS Indonesia mencatat bahwa pengangguran lebih tinggi di daerah-daerah dengan keterbatasan infrastruktur dan pendidikan yang pada gilirannya memperburuk ketimpangan ekonomi.
5. Kemiskinan
    Kemiskinan adalah salah satu penyebab utama ketimpangan ekonomi. Ketika sebagian besar penduduk hidup dalam kemiskinan, mereka tidak memiliki akses yang memadai terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesempatan kerja yang layak. Hal ini menciptakan siklus kemiskinan yang sulit dipecahkan dan memperburuk ketimpangan antar kelompok kaya dan miskin.
6. Korupsi
    Korupsi merupakan masalah besar yang menghambat pembangunan ekonomi yang merata. Ketika sumber daya negara digunakan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu, maka anggaran yang seharusnya digunakan untuk pengentasan kemiskinan dan pembangunan infrastruktur menjadi teralihkan. Transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana publik sangat penting untuk mengurangi ketimpangan ekonomi.
    Setelah membahas faktor-faktor penyebab ketimpangan ekonomi, kita dapat melihat bahwa untuk mencapai pemerataan pendapatan perlu ada langkah-langkah konkret. Pemerataan pendapatan bukan hanya soal disrtibusi yang adil, tetapi juga mencakup peningkatan akses terhadap pendidikan dan kesehatan, infrastruktur, dan kesempatan ekonomi di seluruh daerah. Oleh karena itu, dibutuhkan kebijakan yang dapat mengurangi ketimpangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif bagi seluruh masyarakat.
Solusi untuk Pemerataan Pendapatan
1.Pembangunan Infrastruktur yang Merata
Pembangunan infrastruktur yang merata seperti jalan, transportasi, energi dan akses internet dapat membuka kesempatan yang lebih besar bagi daerah-daerah yang terpencil untuk berpartisipasi dalam ekonomi nasional. Dengan memperbaiki infrastruktur, daerah yang terpencil bisa lebih mudah mengakses pasar, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan ekonomi bagi masyarakat.
2.Peningkatan Akses Pendidikan dan Kesehatan
