Mohon tunggu...
Dewanggi Apriani Karuniawati
Dewanggi Apriani Karuniawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lara

23 Maret 2022   15:57 Diperbarui: 23 Maret 2022   16:08 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari demi hari datang silih berganti

Lara dihati tak kunjung sembuh

Kau pergi tanpa alasan

Selamat tinggal menjadi kata paling menyeramkan

Setiap hari namamu selalu muncul diingatan

Tak pernah sedetikpun namamu tak kupikirkan

Lara setiap hari semakin menjadi

Ditengah kehampaan aku menangis seorang diri



Diterpa sepi yang semakin mencekik diri ini

Aku hanya bisa pasrah dan menikmati kesedihan ini

Perpisahan memang amat sangat menyeramkan

Selalu menyisakan lara yang mendalam

Dewanggi AK, 30 September 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun