pukul tiga pagi
di sudut kamar yang temaram
meringkuk terlipat wanodya
dipenuhi hati yang kecewa
menerka nerka penuh tanya
entah apa yang disembunyikan semesta
terasa sia sia diciptakan penghidupan manusia
di antara pilu dan sembilu
hatinya kian membiru
lukanya lebih dari satu
lebam lebam di segala penjuru
membalut luka dan segera beranjak
ciptakan banyak jarak
terhadap apa apa yang membuatmu tercekat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!