Jadi ini bukan soal kehebohan bumbu, tapi soal keberanian menunjukkan karakter asli daging kambingnya. Minimalis, tapi berkelas. Kayak seni kontemporer sedikit elemen, tapi efeknya luar biasa.
Biasanya Disajikan dengan...
Kalau kamu pesan sate klathak di warung-warung legendaris di Bantul, biasanya kamu nggak cuma dikasih sate aja. Ada kuah gulai kambing hangat yang disajikan sebagai pelengkap. Tapi jangan bayangkan gulai kental yang warnanya kuning keruh penuh minyak. Ini lebih seperti sup, kuahnya bening dengan aroma rempah yang lembut.
Bayangin: sate klathak panas-panas, ditaruh di piring lebar, terus disiram kuah gulai. Disandingkan dengan nasi putih hangat dan sambal. Dijamin... kamu bisa diam sesaat, menikmati aroma dan panas yang naik dari piring, sebelum akhirnya menyerbu dengan lahap.
Beberapa Tempat Wajib Buat Menyicip Sate Klathak
Kalau udah sampai sini kamu mulai ngiler, tenang, aku kasih bocoran tempat-tempat legendaris buat nyicip sate klathak:
1. Sate Klathak Pak Pong
Ini legenda hidupnya. Lokasinya di Jalan Imogiri Timur, Bantul. Tempatnya luas, dan jangan kaget kalau malam-malam penuh antrean. Bahkan kadang harus waiting list. Tapi worth it banget. Sate-nya tebal, kuahnya mantap, dan porsinya bikin kenyang sampai besok pagi.
2. Sate Klathak Pak Bari
Kalau kamu pernah nonton film "AADC 2", pasti familiar sama tempat ini. Sate Klathak Pak Bari buka dari sore sampai malam, dan uniknya, jualan di pasar! Iya, di Pasar Jejeran, dan makannya pun sederhana---bangku plastik, meja kayu, lampu remang-remang. Tapi rasanya? Kelas atas!
3. Sate Klathak Pak JeDe