Mohon tunggu...
Deni Saputra
Deni Saputra Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru dan Penggiat Literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar menulis untuk memahami kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen Islami: Ayah, Ibu, Ajarkan Aku Mengaji

27 November 2021   10:37 Diperbarui: 27 November 2021   10:51 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Galih, kamu tidak pernah mengaji sekali pun? Apakah kamu memiliki Alquran?"

"Alquran itu apa, Bi? Itu juga yang ditanyakan guru agamaku di sekolah,"

"Coba kamu cari di lemari bukumu, apakah ada Alquran?"

Bertumpuk-tumpuk buku yang ada di lemari, tetapi tidak ada yang Namanya Alquran. Pada malam senyap, Galih terbangun dari tidurnya. Ia mengampiri laptop yang biasa ia gunakan untuk bermain.

"Hai, Galih,"

Galih terperanjat lompat ke atas sofa. Ia terkejut dengan suara yang keluar dari laptop itu.

"Kok kamu bisa bicara?"

"Aku teman barumu. Apakah kamu ingin bermain denganku?" tanya si laptop.

"Siapa kamu?"

"Panggil saja namaku Lappy, si laptop yang bikin happy. Aku tahu kamu selalu kesepian, aku akan membantumu."

"Kamu mau berteman denganku? Apa yang kamu bisa?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun