"Galih, kamu tidak pernah mengaji sekali pun? Apakah kamu memiliki Alquran?"
"Alquran itu apa, Bi? Itu juga yang ditanyakan guru agamaku di sekolah,"
"Coba kamu cari di lemari bukumu, apakah ada Alquran?"
Bertumpuk-tumpuk buku yang ada di lemari, tetapi tidak ada yang Namanya Alquran. Pada malam senyap, Galih terbangun dari tidurnya. Ia mengampiri laptop yang biasa ia gunakan untuk bermain.
"Hai, Galih,"
Galih terperanjat lompat ke atas sofa. Ia terkejut dengan suara yang keluar dari laptop itu.
"Kok kamu bisa bicara?"
"Aku teman barumu. Apakah kamu ingin bermain denganku?" tanya si laptop.
"Siapa kamu?"
"Panggil saja namaku Lappy, si laptop yang bikin happy. Aku tahu kamu selalu kesepian, aku akan membantumu."
"Kamu mau berteman denganku? Apa yang kamu bisa?"