Bersyukur Aku Memilikimu Ibu
Lima hari berlalu kita menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1445 H. Tak terasa tubuh sudah terbiasa dengan kondisi puasa, mungkin satu dua hari bagi yang tidak terbiasa puasa maka tubuh akan mengalami perubahan yang drastis. Beda orang beda yang dirasakan, ada beberapa orang yang saat puasa di hari pertama tubuh merasa lemas dan bawaannya hanya tidur. Hal itu wajar karena tubuh tidak menerima asupan makanan. Pola makan yang berubah membuat metabolisme tubuh juga mengalami perubahan.
Sebagai seorang ibu tentu tentu banyak hal yang perlu disiapkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga terutama dalam hal menyiapkan menu berbuka dan menu sahur untuk keluarga agar puasa mereka bisa berjalan dengan lancar. Tubuh yang sehat akan berdampak kelancaran dalam menjalankan ibadah puasa. Seorang ibu harus pinter-pinter dalam menyiapkan menu agar makanan yang dibutuhkan tubuh itu tercukupi, baik itu karbohidrat, protein dan juga nutrusi lain yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Sedikit tips sehat dalam menjalankan ibadah puasa:
 1. Pola makan sahur yang baik
 *  Mengkonsumsi karbohidrat komplek seperti nasi merah, roti atau gandum.
* Perbanyak mengkonsumsi buah dan sayur
* perbanyak mengkonsumsi air
* Perbanyak mengkonsumsi protein
2. Pola makan saat berbuka
* Minum air putih terlebih dahulu
* makan takjil/ makanan yang tingan terlebih dahulu seperti kurma, puding atau kolak
* Setelah 20 menit barulah menyantab makanan utana
3. Menjaga pola makan malam
    Walaupun di bupan Ramadhan kita di perbolehkan makan di malam hari, namun kita harus tetap bisa menjaganya. Hindari makan malam di atas pukul 07.00.
4. Aktivitas fisik minimal 30 menit
Berolah raga ringan seperti jalan kaki atau senam ringan menjelang berbuka akan membuat tubuh kita sehat
5. Menjaga pola tidur
Sesibuk apapun tugas kita usahakan untuk meluangkan waktu untuk tidur sekitar 30 menit di siang hari
Nha sedikit tips dari saya semoga bermanfaat.
Bersyukur saya  dulu belum menikah sedikit banyak Ibu telah mengajari banyak hal tentang masak memasak. Terbersit dalam pikiran saya mengingat perjuangan ibu yang telah banyak berjasa dalam kedupan saya hingga  saya bisa seperti saat ini. Menjadi seorang Ibu dan merasakan mengalami seperti yang dulu Ibu alami.  Terimakasih Ibu tanpamu apalah diri ini. Sungguh hati terasa sedih karena saat ini Ibu tak lagi bersamai, Ibu telah tenang dalam pangkuan Allah ta'ala. Teriring doa semoga Ibu tenang damai di sisinya. Aamiin
Tetaplah sehat wahai diri, agar senantiasa bisa bersamai keluarga dalam menjalankan ibdah puasa di bulan suci Ramadhan tahun ini. Semoga puasa kita semua lancar hingga akhir dan kita mendapatkan rahmat dan ampunanNya digolongkan orang-orang yang muttaqin.
Gunungkidul, 16 Maret 2024
