Mohon tunggu...
Deni Saputra
Deni Saputra Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru dan Penggiat Literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar menulis untuk memahami kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kajian Cerita Anak: Kesastraan, Kesetiaan, dan Sol Sepatu

16 September 2021   10:48 Diperbarui: 17 September 2021   04:56 819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi buku cerita anak. Sumber: VIVIANE MONCONDUIT via Pixabay.com

Atau pada pernyataan lain bahwa seorang ayah bekerja banting tulang untuk menghidupi anak dan isterinya dengan motif menceramahi agar ayah itu dihormati, memang tidak ada salahnya tetapi pembaca pun sudah mengetahui hal itu karena sudah menjadi kewajiban seorang ayah seperti itu.

"Baguslah. Kalau kamu mau maju, kau memang harus hobi membaca buku sejak kecil. Soekarno, Bung Hatta, Buya HAMKA, dan orang-orang besar lainnya, mereka dulunya adalah kutu buku. Membaca berarti membuka jendela dunia. Dan buku adalah sumber ilmu pengetahuan. Kalau bangsa ini mau maju seharusnya menjadikan buku sebagai kebutuhan utama..." (hlm 39)

Sebagai ciri lain lagi dalam cerita anak adalah dengan memiliki cerita yang membahagiakan (happy ending), tetapi dalam cerita Dokter Sepatu Rusak memiliki akhir cerita yang kurang jelas seperti masih ada yang ingin diceritakan lagi atau permasalahan yang ada belum terselesaikan. 

Dengan demikian, hal tersebut pun entah akan menimbulkan penasaran pembaca atau membuat pembaca tidak menyukainya. Berakhir dari semua itu, cerita Dokter Sepatu Rusak karangan Bambang Joko Susilo sudah memiliki kriteria lain untuk menjadi bahan bacaan anak-anak.

Dengan demikian, apakah kita harus setia pada dunia sastra baik sebagai pembaca maupun penulis karya sastra? Jawabannya ada pada diri kita masing-masing. Akan tetapi, kesastraan dan kesetian telah tercermin dalam cerita Dokter Sepatu Rusak karangan Bambang Joko Susilo. 

Hal ini akan memberikan suatu wacan baru bahwa sebagai orang yang berada dalam naungan kesastraan harus saling menghargai dan menghormati. Maka dari itu, perkenalkanlah dunia sastra kepada anak sejak dini yang akan menyebabkan dunia sastra memiliki pembaca mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

 

(ADS)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun