Mohon tunggu...
Delia Puspita
Delia Puspita Mohon Tunggu... Penulis - SMAN 1 PADALARANG

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pelangi Hitam

8 Februari 2020   08:40 Diperbarui: 8 Februari 2020   08:50 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Al hanya diam dan terus berjalan

"Al kalo aku pacaran sama dia gimana?" sambil berjalan mengikuti Al.

"Fokus belajar, bentar lagi ujian. Jangan pacaran mulu. Kamu mau gitu nilai kamu kecil?"

"Ihh Al, tapi kan dia bisa jadi semangat aku."

"Gimana kamu aja".

Dia hanya cemberut mendengar kata kata Al.

"Aku mau pulang" kata Al.

"Katanya kamu mau nganterin aku beli buku"

"Gak jadi, mamah aku ada urusan lain. Aku pergi dulu ya"

Al pergi meninggalkan Dara. Entah kenapa, Al merasa sangat tidak nyaman ketika Dara memuji muji orang lain dihadapannya.Al sudah tidak tahan dengan semua kepura puraan ini.Al ingin mengakhiri ini semua, tapi sulit baginya untuk mengatakan  bahwa dia sayang padanya.

"Kemudian dia cemburu

Pada bintang yang menemanimu terlelap

Pada senja yang selalu kau tunggu tunggu

Pada angin yang kau harapkan saat panas

Pada buku yang selalu kau cerita kan

Pada embun yang kau lukis

Pada sosok yang selalu kau  percayakan,menemani kesendirian mu

Menggantikan nya.

Tidak terasa waktu begitu cepat berlalu kini tinggal beberapa hari lagi Al dan Dara ujian Nasional. Itu artinya sebentar lagi mereka berpisah, Al tidak bisa setiap hari melihat wajah Dara,hidungnya, senyumnya, canda tawa yang mereka lewati bersama mungkin akan menjadi kenangan yang indah. Mungkin ini lah waktunya Al melupakan Dara, melupakan segala kenangan indah bersamanya. Al tidak tahu berapa lama dia bisa menghapus Dara dari hatinya.Namun Al akan terus berusaha untuk mengikhlaskannya dengan yang lain.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun