Mohon tunggu...
Delianur
Delianur Mohon Tunggu... Penulis - a Journey

a Journey

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

China dan Peran Negara-Negara Islam dalam Perundingan Damai Arab Saudi dan Iran

1 Mei 2023   14:05 Diperbarui: 1 Mei 2023   14:08 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: CNN Indonesia

Hal sama juga ditunjukan Indonesia. Baik operasi militer yang pernah terjadi di Aceh maupun yang sedang dilakukan di Papua, bukan karena anti terhadap agama yang dipeluk di dua daerah tersebut. Tapi munculnya suara memisahkan diri. Disamping tentunya masalah natural resources.

Bahkan China sebetulnya bisa dianggap sebagai negara ramah terhadap Islam. Meski dikenal sebagai negara komunis, tetapi tetap memperbolehkan ibadah sebagai bagian dari kehidupan keseharian kaum muslimin.

Hal ini misalnya ditunjukan dengan sikap China terhadap Masjid dan Makam Sa'ad bin Abi Waqash. Sahabat Nabi Muhammad yang termasuk golongan pertama masuk Islam. Saad masuk Islam ketika berumur 17 tahun.

Baca juga;

Arab Saudi Dan Tempat-Tempat Suci Bersejarah 

Ketika Saad bin Abi Waqash datang ke China pada tahun 651 M untuk mengajarkan agama Islam, Kaisar Yong Hui dari Dinasti Tang mengizinkannya.

Sampai sekarang Masjid Sa'ad bin Abi Waqash di Guangzhou masih berdiri. Dirawat dan dijaga pemerintah China sehingga menjadi masjid tertua yang ada di daratan China.

Terlepas dari kontroversi apakah Makam Saad ada di Guangzhou atau di pemakaman Baqi Madinah, pemerintah China juga tetap menjaga makam tersebut.

Baca juga;

Umrah Sebagai Sebuah Pengalaman Keberagamaan

Masjid Saad bin Abi Waqash dan makamnya, dianggap sebagai bagian dari warisan leluhur yang harus dilestarikan. Sehingga kedua tempat tersebut pun menjadi salah satu destinasi wisata religi di Guangzhou.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun