Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Geopolitics Enthusiast

Learn to live, live to learn.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surat yang Membuka Payung

14 Agustus 2025   15:29 Diperbarui: 14 Agustus 2025   15:29 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di teras sore, kutemukan sebuah surat

Berbau tanah basah dan debu kenangan

Tulisannya miring, seakan tergesa pulang

Membawa senyum yang akan segera menghilang

Di tiap baris, gerimis mengetuk pintu

Menyapu debu pada kata yang enggan kubaca

Di tepi halaman, ada tanda tangan separuh buram

Dan nama yang akhirnya bisa terbaca

Aku terduduk memeluk udara yang mendingin

Mendengar langkah yang tak lagi ingin tiba di sini

Lalu kupayungi semua luka dengan doa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun