Pagi yang Penuh Derap Langkah
Pagi itu, sinar matahari baru saja merambat naik di langit Bandar Lampung. Di halaman luas SMA Negeri 2, tepat di depan masjid dengan kubah hijau-kuning yang menjulang, suara hentakan kaki menggema, memecah ketenangan pagi.
"Siap... grak! Jalan di tempat... grak!"
Aba-aba itu dilontarkan lantang oleh seorang kakak kelas yang berdiri di depan barisan. Tubuhnya tegap, tatapannya mantap. Ia bukan sembarang pelatih, ia adalah mantan tonpara (komandan pasukan) tahun lalu yang kini mewariskan ilmunya kepada adik-adik kelasnya.
Apa Itu Tonpara?
Tonpara di SMA Negeri 2 Bandar Lampung adalah sebutan untuk satu peleton upacara, berisi 72 siswa kelas 10 yang terpilih melalui seleksi ketat. Mereka inilah yang akan menjadi pasukan utama dalam formasi baris-berbaris saat upacara kemerdekaan.
Bergerak dalam barisan rapi, setiap anggota tonpara memegang peran penting: menjaga kekompakan langkah, ketegapan sikap, dan keserasian gerakan agar upacara berjalan khidmat.
Satu tonpara dipimpin oleh komandan peleton, tetapi kekuatan sejatinya ada pada seluruh anggotanya yang bergerak seirama. Di balik rapi dan tegapnya barisan, ada proses panjang yang menguji fisik, mental, dan rasa kebersamaan.
Dipilih Sejak Awal, Dilatih Hingga Siap Tampil
