Mohon tunggu...
David Alfaroz
David Alfaroz Mohon Tunggu... Mahasiswa Mercu Buana

Nama: David Alfaroz NIM: 43223010173 Fakultas Ekonomi & Bisnis/Prodi S1 Akuntansi Mata Kuliah: Sistem Informasi Akuntansi Dosen: Prof.Dr. Apollo, Ak, M.Si

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Akuntansi Pendekatan Hermeneutik Wilhelm Dilthey

12 Oktober 2025   19:53 Diperbarui: 12 Oktober 2025   19:53 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4. Kontribusi terhadap Pengembangan Teori Akuntansi

Hermeneutik Wilhelm Dilthey memberikan landasan epistemologis bagi teori akuntansi yang bersifat interpretatif dan kritis. Teori ini berupaya memahami akuntansi sebagai bagian dari sistem sosial dan budaya.  

Implikasinya antara lain:

  1. Teori akuntansi tidak hanya menjelaskan apa yang terjadi, tetapi juga mengapa dan bagaimana praktik itu dimaknai.

  2. Akuntansi dipahami sebagai proses komunikasi simbolik, bukan sekadar pengukuran ekonomi.

  3. Nilai-nilai seperti keadilan, kejujuran, dan tanggung jawab menjadi bagian tak terpisahkan dari sistem akuntansi.

Dengan demikian, teori akuntansi hermeneutik membantu membangun paradigma baru yang lebih manusiawi, reflektif, dan bermakna.

PPT Prof Apollo
PPT Prof Apollo

Kesimpulan

Pendekatan hermeneutik Wilhelm Dilthey dalam teori akuntansi memberikan paradigma alternatif terhadap cara memahami fenomena akuntansi yang selama ini didominasi oleh positivisme dan pendekatan empiris. Hermeneutik membawa kita pada pemahaman bahwa akuntansi bukan hanya tentang angka dan laporan keuangan, melainkan juga tentang pemaknaan, interpretasi, dan refleksi atas pengalaman manusia dalam konteks sosial dan historis. 

Secara konseptual, hermeneutik Dilthey menekankan bahwa seluruh produk manusia---termasuk sistem akuntansi, laporan keuangan, dan kebijakan ekonomim, merupakan ekspresi dari pengalaman hidup (Erlebnis) yang harus dipahami melalui interpretasi mendalam. Oleh karena itu, akuntansi dapat dilihat sebagai teks sosial yang menyimpan makna di balik simbol-simbol angka dan narasi keuangan. Dalam kerangka ini, akuntan, peneliti, dan pembaca laporan keuangan berperan sebagai penafsir (interpreter) yang mencoba memahami makna di balik setiap penyajian data.

Pendekatan hermeneutik Wilhelm Dilthey memberikan kontribusi penting bagi pengembangan teori akuntansi modern. Hermeneutik menawarkan kerangka pemahaman bahwa akuntansi bukan sekadar sistem teknis untuk mencatat dan melaporkan transaksi ekonomi, melainkan fenomena sosial dan budaya yang sarat makna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun