Budaya tersebut hanya melahirkan kesenjangan gender saja. Tentu saja toxic masculinity harus kita cegah. Misalnya dalam lingkungan keluarga, tidak ada salahnya memberikan edukasi pada anak lelaki bahwa menangis itu wajar.
Penting juga untuk mengajari anak agar tidak mengeluarkan kata-kata yang merendahkan prempuan. Untuk itu, peran keluarga begitu penting.Â
Pencegahan toxic masculinity sangat penting khususnya dalam lingkungan keluarga. Hal itu karena toxic masculinity bisa membuat efek domino yang tidak hanya merugikan lelaki, tetapi juga merugikan perempuan.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!