Apakah di dunia nyata seorang remaja seperti Si-eun bisa benar-benar “menang” hanya dengan kecerdasan dan teman-teman yang setia?
Laki-laki ekspresif sering disalahpahami di masyarakat. Maka dari itu, mari ciptakan ruang aman untuk emosi mereka tanpa stigma maskulinitas sempit.
Tren Man of the Year bukan lagi menjadi gelar kebanggan lelaki namun jadi sindiran, bagaimana ya dari sudut perspektif media culture?
Tidak ada waktu yang tepat untuk merasakan luka. Kita berjalan dalam dunia yang bukan menganggap kerentanan sebagai barang mawah, atau bahka
Isu populer yang sering muncul dalam sosiologi gender
Gender sering dikacaukan dengan seks biologis, lalu direduksi menjadi konflik dua kutub: laki-laki vs perempuan.
Digadang-gadang sebagai serial terbaik di tahun 2025, Adolescence (2025) mengangkat isu toxic masculinity dan femicide
Adolescence merupakan series baru keluaran Netflix yang berkaitan erat dengan paham Incel, Misoginis dan Toxic masculinity
Belakangan ini tren konten "laki-laki tidak bercerita" banyak dijumpai diberbagai media sosial. Mulai konten "laki-laki tidak bercerita tapi tiba-tiba
Toxic Masculinity merupakan sebuah fenomena yang masih awam dikalangan masyarakat Indonesia dengan sistem sosial patriarki yang tergolong masih kental
Maskulin bukan berarti toksik! Yuk, intip bagaimana AI bantu mendeteksi toxic masculinity dan kenapa cowok juga boleh nangis. 😉
Maskulinitas kerap kali menjadi sorotan di berbagai kalangan karena nilai-nilai yang melekat padanya.
Kesalahan dalam memahami topik toxic maskulinity
Memutus rantai KDRT mungkin terasa mustahil namun bisa dicegah sedini mungkin dengan mengedukasi anak-anak demi kebaikan generasi mendatang.
Kekerasan seksual dapat terjadi oleh siapapun, termasuk kaum laki-laki. Dalam hal ini, toxic masculinity berperan besar menjadi faktor penyebab utama.
Penyebab terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak di Indonesia sebenarnya cukup sederhana, tapi sulit untuk dientaskan.
Depresi pada laki-laki seringkali tidak sesuai dengan deskripsi klasik yang umumnya terkait dengan depresi.
Reprentasi toxic masculinity pada karakter-karakter yang ada pada film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas"
Kekeliruan konsep maskulinitas yang berkembang di masyarakat sehingga mengakibatkan munculnya fenomena sosial yang dinamakan toxic masculinity
Topik yang menarik dari film ini adalah mengangkat tema psikologi yang dimana manusia sebagai subjek realitas yang menceritakan tentang toxic masculin